Lombok Barat (20/11/2024) – Seminggu jelang pemungutan suara Pilkada Serentak 27 November 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Sumiatun dan Ibnu Salim (Manis), kian mengokohkan posisinya untuk mendekati kemenangan.
Pengamat Politik Kawakan NTB Dr. Ihsan Hamid menilai, kian kuatnya peluang kemenangan Pasangan MANIS setidaknya dibaca dari beberapa aspek, diantaranya:
Pertama, saya melihat Paslon MANIS memilik pemilih yang cenderung militan dan tersebar merata hampir di semua desa ataupun kecamatan di Lombok Barat. Terutama di Dua kecamatan yang merupakan modal basis elektoral utama untuk kemenangan paslon Manis di kecamatan Sekotong dan Lembar, juga di delapan kecamatan lainnya juga cukup merata.
Kedua, miltansi tersebut terbukti bahwa sepanjang kampanye terbuka yang dilakukan oleh paslon Manis di ratusan titik yang tersebar diberbagai wilayah di Lombok Barat selalu dihadiri oleh ratusan pendukung. Hal ini saya baca sebagai bentuk persebaran pendukung yang merata sehingga peroleh suara akan sangat setabil.
Ketiga, jaringan infrastruktur pemenangan dari paslon Manis ini baik dari unsur tim sukses, relawan maupun jaringan partai politik saya lihat bekerja dengan massif dan terstruktur sehingga kerja-kerja pemenangnya terlihat semakin solid dan kokoh.
Keempat, Paslon MANIS ini saya lihat paling siap dengan Logistik akhir, dimanan logistik akhir ini merupakan faktor paling dianggap sebagai faktor akhir penentu kemenangan.
Kelima, secara psikologis publik Lombok Barat sudah menganggap paslon Manis sebagai pemenang Pilkada, situasi ini akan sangat menguntungkan paslon Manis karena pemilih yang masih terkategori sebagai swing voter atau undicited voter akan cendrung memilih paslon yang dianggap paling besar berpeluang menjadi pemenang sebagai pilihan akhirnya, karena suara mereka disalurkan ke paslon yang paling berpeluang menang. Sebagian besar pemilih yang belum menentukan pilihan biasanya akan condong ke pasangan unggul karena faktor psikologis ingin menjadi bagian dari pemenang,” jelas Ihsan.
Selain itu Doktor Politik yang mengajar di UIN Mataram ini juga menganggap tingginya peluang menangnya paslon Manis ini dipengaruhi faktor personal dan kepemimpinan paslon. Ia dinilai sebagai sosok yang peduli pada rakyat, bersih dari praktik korupsi, serta memiliki rekam jejak kerja nyata selama menjabat sebagai Wakil Bupati, atau Bupati Lobar walapun tidak lama. Program pembangunan infrastruktur, penanganan kemiskinan, dan kehadirannya langsung di lapangan menjadi daya tarik tersendiri.
Walaupun dalam situasi seperti itu, ia tetap menekankan pentingnya menjaga soliditas tim dan memastikan kerja sama berjalan maksimal. “Kemenangan tidak hanya soal angka, tetapi memastikan kepercayaan rakyat benar-benar terjawab melalui kepemimpinan yang amanah,” tutupnya.