Mataram – Kunjungan kerja Presiden RI Joko widodo (Jokowi) di NTB dimanfaatkan oleh BEM Untuk menyampaikan keresahannya melalui surat, Rabu 1 Mei 2024.
Pantauan media, BEM Universitas Mataram datang ke Hotel Lombok Astoria membawa surat terkait dengan kondisi saat ini pukul 13.30 Wita.
Point dalam surat BEM Universitas Mataram menyoroti tiga hal:
1. menyambut hari buruh yang dimana saat ini banyak persoalan buruh yang tidak bisa terselesaikan terutama terkait kesejahteraan buruh.
2. Tentang Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), dalam surat tersebut BEM UNRAM menuntut supaya Presiden Jokowi mereview kementerian pendidikan soal sistem pendidikan di Indonesia dan Kesejahteraan Guru Honorer.
3. Terkait dengan beredarnya foto PJ Gubernur NTB bersama ketua partai, Disampaikan tentang Netralitas ASN, segera Evaluasi dan Copot PJ Gubernur NTB.
Ketua BEM UNRAM Herianto beserta menteri Pengurusnya menyayangkan sikap paspampres yang tidak memberikan ruang untuk bertemu dengan pak presiden, padahal kami ingin menyampaikan langsung terkait dengan point surat ke Presiden jokowi.
“Jarang banget pak jokowi ke NTB, sehingga momentum ini BEM UNRAM harusnya di kasih ruang untuk bisa bertemu langsung, ujar Herianto ketua BEM UNRAM menyampaikan kekecewaannya”.
Lebih lanjut ” Kami menitip surat ini untuk Presiden Jokowi, dan berharap segera menindaklanjuti yang menjadi keresahan kami dari BEM UNRAM”, tutup herianto.
Setelah menitipkan surat ke paspampres, BEM Universitas Mataram meninggalkan Hotel Astoria pukul 14.41 Wita.