Mataram, Lombok Fokus – Bawaslu Kota Mataram aktif dalam menjalankan misinya untuk mengedukasi generasi muda dalam upaya menjaga demokrasi Indonesia. Pada Jumat, 19 Januari 2024, Bawaslu Kota Mataram menyambangi SMAN 7 Mataram untuk mengisi kegiatan IMTAQ dengan sosialisasi pengawasan partisipatif. Tema yang diusung adalah “Peran Generasi Milenial Untuk Menjaga Demokrasi Indonesia Dalam Rangka Pemilihan Umum Tahun 2024”.

Koordinator divisi Hukum Pencegahan Parmas Humas (HP2H) Bawaslu Kota Mataram, Bapak Efendi, S.IP, didampingi Kasubag Pengawasan dan Humas, beserta staf HP2H turut serta dalam kegiatan ini. Peserta kegiatan melibatkan siswa-siswi kelas X, XI, XII, serta seluruh pendidik dan tenaga kependidikan SMAN 7 Mataram.

Dalam sosialisasi ini, beberapa poin penting disampaikan kepada siswa oleh Kordiv HP2H Bawaslu Kota Mataram:
1. Politik uang adalah tindakan yang melampaui batas dalam mempengaruhi pemilih, bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Bersama-sama tolak politik uang untuk memilih pemimpin yang adil dan berlanjut bagi negara.

2. Tolak politisasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan), sesuai dengan ajaran Islam yang mengajarkan persatuan dan kesatuan umat.

3. Bersama-sama menjaga keadilan dan memilih pemimpin yang membimbing ke arah kebaikan, dengan pemahaman nilai-nilai Islam dan semangat partisipatif dalam pemilihan umum.

Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat, melibatkan siswa dalam diskusi dan tanya jawab. Tim HP2H juga memberikan bingkisan sebagai apresiasi kepada yang menjawab pertanyaan terkait kepemiluan. Selain itu, SMAN 7 Mataram mendapatkan sertifikat penghargaan atas partisipasinya sebagai sekolah pengawasan partisipatif pemilihan umum tahun 2024.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan penempelan stiker Bawaslu Kota Mataram di mading sekolah tentang Stop Hoax Pemilu 2024, layanan online kawal hak pilih, dan jenis-jenis surat suara di pemilu tahun 2024.