Kepala Desa Tanak Awu Lalu Wisnu Wardana Menegaskan Netralitas dan Respons terhadap Tuduhan

Lombok Tengah – Kepala Desa Tanak Awu, Lalu Wisnu Wardana, menanggapi tudingan tidak netral dengan tegas.

“Dan mengenai netralitas yang dibilang di pemerintah Desa, kami juga selalu menjunjung tinggi Netralitas, adat istiadat, dan etika dalam menjalankan Roda kepemerintahan,” ungkapnya. Senin, (15/1/24).

Wardana menyatakan pemerintah desa telah meminta korban hadir untuk menghindari praduga. “Jika ada klaim penyunatan bantuan oleh Kepala dusun yang digembar-gemborkan, itu tuduhan sepihak. Saat acara dialog pagi tadi, kami meminta bukti dari yang dipersoalkan, tetapi tidak ada keinginan untuk membuka siapa yang menjadi korban pemotongan, agar tidak terjadi praduga,” jelasnya.

Kepala desa membantah klaim ricuh dan menegaskan melakukan pemantauan terhadap kinerja bawahannya. “Dugaan buruknya kinerja Kepala Dusun Jambik I dan II di Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut terhadap pengelolaan bantuan dari Pemerintah, kami selalu selektif dan memantau jajaran kami. Adanya buruk kinerja perlu dinilai secara bijaksana oleh masyarakat,” tegasnya.

Wardana menyampaikan bahwa sistem penyaluran bansos melalui Bank (HIMBARA) langsung ke rekening penerima. “Pesan kami, jika ada hearing lain kali, hendaknya dilakukan dengan baik dan bijak, dengan keadilan dan adab dalam menyampaikan. Jangan terkesan memvonis tanpa membuka bukti, siapa yang jadi korban, kapan, dan di mana,” paparnya.

Dia menyoroti kendala dalam data kependudukan dan perbedaan nama di database Dukcapil dan Database Kemensos sebagai faktor tidak keluarnya bantuan. “Kami bukan tidak bisa dikritik, pemerintah Desa Tanak Awu sangat mendukung kritik yang membangun dan bermoral serta beradab,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top