Lombok Tengah, LombokFokus.Com – Lalu Pathul Bahri, Bupati Lombok Tengah periode 2021-2024, mengungkapkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2022. Dilantik pada 26 Februari 2021 bersama pasangannya, Nursiah, Pathul Bahri membawa harta kekayaan sekitar Rp11 miliar.
Berdasarkan LHKPN, mayoritas kekayaan Bupati Pathul Bahri berasal dari aset tanah dan bangunan yang diwariskan dan diterima sebagai hibah tanpa akta, mencapai total Rp10,6 miliar. Rincian tanah dan bangunan tersebut mencakup luasan dan lokasi di Lombok Tengah, dengan total nilai mencapai Rp10,6 miliar.
Berikut adalah rincian tanah dan bangunan milik Bupati Lombok Tengah:
– Tanah dan bangunan seluas 894 m2/220 m2 di Lombok Tengah senilai Rp2 miliar
– Tanah dan bangunan seluas 10.000 m2 di Lombok Tengah senilai Rp1,5 miliar
– Tanah dan bangunan seluas 3.500 m2 di Lombok Tengah senilai Rp825 juta
– Tanah dan bangunan seluas 750 m2/672 m2 di Lombok Tengah senilai Rp6 miliar
– Tanah dan bangunan seluas 1.000 m2 di Lombok Tengah senilai Rp300 juta
Meskipun memiliki sejumlah aset properti, Bupati Pathul Bahri hanya memiliki satu unit alat transportasi, yaitu mobil Honda City Sedan tahun 2010 senilai Rp50 juta.
Selain itu, terdapat juga harta bergerak lainnya senilai Rp320 juta. Bupati Lombok Tengah ini memiliki kas dan setara kas sejumlah Rp33,7 juta, dan tidak memiliki harta lain termasuk surat berharga. Yang menarik, Pathul Bahri tercatat bebas dari hutang.
Dengan total nilai harta kekayaan mencapai Rp11 miliar, Lalu Pathul Bahri, yang lahir pada 31 Desember 1969 di Bidin, Desa Mertak, Lombok Tengah, terus memegang komitmen integritas dan transparansi dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah. Melalui pendidikan dan karir politiknya, Bupati Lombok Tengah ini telah menjalani peran publik sejak terpilih sebagai anggota DPRD Lombok Tengah dan memimpin hingga periode kepemimpinannya saat ini.
Profil Lalu Pathul Bahri: Dari Pendidikan Hingga Kepemimpinan di Lombok Tengah
Lalu Pathul Bahri, lahir pada 31 Desember 1969 di Bidin, Desa Mertak, Lombok Tengah, adalah sosok yang telah mengabdikan diri dalam dunia pendidikan dan politik. Pendidikan dasarnya dimulai di SDN 2 Aik Mual, dan perjalanan pendidikan menengahnya diikuti di SMP 4 Praya dan SMA 1 Praya, yang berhasil diselesaikannya pada tahun 1983.
Karir politik Pathul Bahri diawali dengan terpilihnya sebagai anggota DPRD Lombok Tengah, bahkan menjabat sebagai unsur pimpinan pada periode 2011-2016. Semakin matang dalam dunia politik, Pathul Bahri memutuskan untuk maju ke DPRD Provinsi NTB dan berhasil terpilih.
Peran politiknya semakin terlihat ketika Pathul Bahri, sebagai Wakil Ketua DPRD NTB, dipilih sebagai pasangan calon bersama H Suhaili pada Pilkada 2016. Pasangan ini berhasil terpilih dan menjabat sebagai Bupati-Wakil Bupati Lombok Tengah untuk periode 2016-2020.
Selepas Suhaili menunaikan tugasnya, yang sudah 2 periode menjadi bupati, Pathul Bahri melanjutkan kepemimpinan dan berhasil terpilih kembali sebagai Bupati Lombok Tengah pada periode 2021-2024. Dedikasi Pathul Bahri dalam membangun daerahnya terus terlihat melalui setiap langkah dan kebijakan yang diambilnya.